Pelatih Outbound

RINUGU Organizer / PT. Tujuh Level Indonesia merupakan "Partner Sukses Anda".

Pembuat Website

Online-kan Bisnis Anda Sekarang Juga...!.

Penambang Bitcoin

Bitcoin adalah sebuah mata uang virtual yang akan berkembang pesat.

Pedagang Kelapa

Pengen tau gmn itu bisnis saya yang ini liat saja langsung di :

Penerbit Buku

Kami berdiri dibawah bendera Tugu Publisher / Penerbit Tugu.

adsense

richmondberks

Monday, February 27, 2017

Outbound Tale's : Melintasi Sungai

Sekelompok Pemuda baru saja menyelesaikan pendidikan di sebuah perguruan pencak silat. saatnya bagi mereka untuk kembali ke rumahnya masing-masing. setelah mereka semua berpamitan dengan para guru keluarlah mereka dari padepokan itu dengan diantar kereta kuda dan berjalan pulang. ditengah perjalanan mereka memutuskan untuk mengambil jalan pintas yang artinya mereka harus  menyebrangi sebuah sungai dimana sungai tersebut tidak terdapat jembatan diatasnya.  
Setelah beberapa saat, sampailah mereka ditepi sebuah sungai yang dimaksud. Mereka turun lalu membayar dan mngucapkan terima kasih kepada sang Kusir kereta kuda tadi. nampak mereka sedang mempersiapkan diri ketika dari arah belakang mereka terdengar suara,
"Hai Anak Muda"
saat mereka semua menoleh kebelakang disana nampak Pak Kusir tua tadi  sambil membawa tongkat berjalan menghampiri mereka.
" Ada apa Pak..? ujar salah seorang pemuda diantara mereka.
"Apakah kalian berniat menyeberangi sungai ini..? jawab sang Kusir.
" iya " seru mereka hampir bersamaan.
"Hati2 saat berenang karena walaupun disini tidak ada buaya namum arus disini termasuk deras." 
"baik Pak." kata mereka bersama-sama. Saat mereka akan mulai berjalan menuju sungai. 
Sang kusir memanggil, " tunggu sebentar anak muda.."
" sebelum kalian berenang, bawalah batu maupun kerikil yang ada di tepi sungai ini anak muda" kata Sang Kusir.
"untuk Apa Pak..?" sahut mereka.
"Untuk bekal kalian nanti setelah menyebrang dan pulang ke rumah kalian." Ujar Sang Kusir sambil berlalu meninggalkan mereka.
Diantara mereka ada yang tidak menggubris dan meremehkan kata2 sang Kusir bahkan menganggap bahwa batu atau kerikil ini hanya akan menghambat mereka berenang sampai ditujuan. namun ada juga yang mengambil namun hanya beberapa kerikil kecil saja lalu di masukkan ke dalam saku celananya.
Setelah semua siap, lalu bersama-sama mereka berenang menyebrangi sungai tersebut. benar saja kata Sang Kusir Arus Sungai ini memang Deras. beberapa diantara mereka sempat berpikir, jika tadi mereka mengikuti kata-kata sang Kusir untuk membawa batu atau kerikil tentu akan sangat menyusahkan mereka dalam berenang. 
Akhirnya sampailah mereka diseberang sungai. bergegas mereka berjabat tangan dan berpelukan sebagai tanda perpisahan. Saat salah seorang diantara mereka yang mengambil kerikil mencoba merogoh kantong yang berisi kerikil tadi berniat untuk membuangnya. Ternyata di dalam kantong mereka tidak mereka jumpai kerikil namum yang ada adalah emas, berlian dan batu permata aneka warna. semua pemuda tersebut kaget bukan kepalang. Mereka tak menyangka hal ini terjadi. Mereka mencoba mencari sosok Kusir tadi diseberang namun disana tidak ada siapa-siapa.  beberapa diantara mereka nampak kembali menyeberangi sungai lalu kembali sambil membawa batu dan kerikil namun saat dilihat batu-batu tadi tidak berubah menjadi Intan Permata. Betapa menyesal dan  kecewanya mereka. Mereka menyesal mengapa tidak menuruti apa kata Sang Kusir Kereta Kuda tadi....*****

Learning Point : 
Apa yang dapat kita pelajari dari cerita diatas adalah :
  1. Kita terkadang dengan kondisi kita sekarang ini sering kali Sombong, suka meremehkan orang lain dan menganggap bahwa kita telah tau segalanya. Kita cenderung melihat orang dari latar belakang pendidikan, keluarga dan kekayaan materi yang mereka miliki. Kita lupa kalau setiap manusia pasti memiliki kelebihan yang tidak kita miliki.  apalagi kalau orang tersebut secara strata ekonomi dan pendidikan formal jauh dibawah kita, biasanya kita cenderung mencibir, mengolok-olok atau malah tidak tidak menggubris apapun yang mereka katakan. Terkadang Kita lupa bahwa diluar lingkungan pergaulan kita saat ini, terdapat banyak sekali Orang yang mungkin secara umur, Pendidikan dan status Sosial serta ekonomi  yang jauh dibawah kita ( Contohnya : Pak Kusir ). Namun  memiliki Kemampuan yang tidak kita miliki bahkan lebih parahnya kita telah lebih dulu meremehkan siapa mereka. Bukankah Tuhan telah mengakaruniai setiap diantara kita Kelebihan...?? 
  2. Jalan Pintas Jika ditambah dengan saran dari orang yang tepat serta berpengalaman akan menghasilkan keuntungan yang tidak akan terduga untuk bekal kita di masa depan kita.  Cobalah untuk mengikuti semua nasehat dan masukan dari orang yang memang mengerti tentang satu hal jangan hanya melihat mereka dari sudat pandang kita yang sempit. 
So, dari cerita ini mari kita kembali berkaca, Berapa sebenarmya kerugian yang kita Alami hanya karena kita merasa Lebih Pintar, Lebih Hebat, Lebih Jago maupun Paling tahu tentang Segala hal..? Cobalah untuk sedikit merendahkan diri, mau mendengar dan menjalankan sesuatu yang barangkali adalah nasehat maupun informasi yang remeh menurut kita. Agar kita kelak dikemudian hari tidak akan pernah menyesal seperti Para Pemuda tadi. Bahkan mungkin hanya karena kita menjalankan nasehat remeh tadi kita akan menjadi Pribadi-Pribadi yang beruntung... Amin YRA... Selamat Berkarya dan Berguru kawan-kawan...                
 (Outbound Training di Surabaya)      
 

Friday, February 17, 2017

Outbound Tale's : Penerbangan yang Tertunda


Oleh : Rio Nugroho Guritno ( Terinsipirasi dari cerita Bapak Ary Ginandjar Agustian )


Di sebuah Bandara International nampak kerumunan orang bersiap dan antri menuju ruang tunggu pesawat. saat kemudian terdengar sebuah pengumuman yang menyebutkan bahwa penerbangan mereka tertunda karena ada masalah teknis. Hal ini mengakibatkan semua calon penumpang menunjukkan sikap kurang senang bahkan sebagaian diantara mereka marah. mereka mendatangi salah seorang laki2 yang sepertinya adalah perwakilan dari maskapai yang membatalkan penerbangan  tersebut. sedangkan hari itu seluruh penerbangan penuh. dengan nada jengkel mereka berteriak dan mengeluarkan kata2 kasar kepada pemuda tersebut. 
" Mas ini bagaimana, saya kan tidak mungkin tidak berangkat sekarang saya harus menghadiri rapat yang sangat penting besok pagi. " teriak seorang seorang laki-laki. Mas ini bagaimana tanggung jawab dari maskapai, saya kehilangan banyak waktu dengan pembatalan ini." seru yang lain. nampak beberapa penumpang ada yang menangis, kecewa, berteriak tidak jelas, beragam komentar mereka tumpahkan kepada pemuda tadi. sedangkan sang pemuda hanya bisa berkali-kali meminta maaf akan mencoba untuk menenangkan para penumpang yang sudah mulai frustasi dengan keadaan ini. beberapa diantara penumpang tersebut mulai meninggalkan sang pemuda dengan nada kesal dan masih mengeluarkan kata2 kasar lalu menuju loket pengembalian uang. 
Namun diantara mereka sang pemuda tersebut sempat menangkap dari sudut matanya seorang Bapak2 separuh baya yang sejak tadi hanya mengangguk-anggukan kepalanya sambil tersenyum, sang bapak nampak tidak berusaha mengikuti para penumpang lain untuk ikut menghujat sang pemuda. Saat seluruh penumpang tadi berbalik arah menuju loket, sang pemuda menghampiri sang Bapak yang nampak masih duduk di kursi sambil merapikan barang2 bawaannya. sang pemuda bertanya, " mengapa Bapak tidak marah seperti penumpang yang lain..?"
sang bapak sambil tersenyum berkata, " dik, apa yang maskapai adik lakukan itu sudah benar."
kok benar pak, maksud bapak..?" sahut sang pemuda.
"iya dik, karena jika pesawat itu tetap diterbangkan lalu terjadi kecelakaan diudara misalnya dan pesawat itu jatuh karena masalah teknis tadi, sudah pasti saya dan seluruh penumpang tadi tidak akan pernah sampai ditujuan dengan selamat. yang ada kami semua pasti akan tewas." sembari tersenyum sang bapak mengakhiri perkataanya. " ya sudah dik, Bapak mau ke loket menukarkan tiket ini, ujar sang Bapak kemudian sembari berdiri dan meninggalkan sang pemuda yang kagum dengan ketenangan emosi sang Bapak.
baru beberapa langkah sang bapak berjalan, tiba2 pundak kanan sang Bapak di tepuk pelan, dan saat ia menoleh, disana ada pemuda tadi sambil mendekatkan dirinya, dan setengah berbisik sang pemuda berkata...
" Maaf  saya tadi mendengar dari kawan saya di maskapai lain, dia bilang kalo masih tersisa 1 tiket ke tujuan yang sama dengan pesawat kami yang batal tadi, karena salah satu penumpangnya batal berangkat, jika Bapak berkenan saya bisa bantu Bapak untuk bisa berangkat dengan tiket tersebut, bagaimana pak..?"

Seketika sang Bapak tersebut menatap dengan wajah tidak percaya. Sang pemuda mengangguk tanda bahwa hal itu memang benar adanya. sambil tersenyum sang pemuda  lalu berkata, " tapi tolong Bapak diam2 saja agar tidak ada penumpang tadi yang tahu pak, jujur saya sampaikan hal ini saya lakukan, karena saya kagum dengan sikap Bapak tadi. Semoga Bapak dapat menyelesaikan semua urusan bapak tepat pada waktunya."
Betapa bahagianya sang bapak mendengar perkataan sang Pemuda ini, " terima kasih ya dik memang besok saya harus menghadiri acara Akad Nikah anak perempuan saya satu-satunya. beruntung sekali saya, sekali lagi terima kasih ya dik." ujar sang bapak Kemudian.
Singkatnya, hari itu Sang Bapak akhirnya berangkat dengan tiket pesawat yang diberikan sang Pemuda. Sedangkan para penumpang yang marah tadi hanya bisa kecewa karena mereka harus membeli tiket untuk penerbangan 2 hari kemudian.

dari cerita ini bisa ditarik makna,  bahwa ternyata Seseorang yang memiliki Kecerdasan Emosi yang tinggi memiliki peluang untuk menjadi sukses lebih besar dibandingkan mereka2 yang rendah dan buruk kecerdasan emosinya. Hal ini sangat mungkin terjadi karena dengan ketenangan hati, kita akan dapat membaca apa maksud dibalik sebuah keadaan. So, mari Kita bersama2 belajar dari sikap yang Luar Biasa yang di munculkan oleh sang Bapak tadi. Andai kata ia mengikuti penumpang lain, yaitu ikut2an marah, bisa jadi sang pemuda tadi tidak akan memberikan satu2nya tiket penerbangan hari itu. dan sang bapak tidak bisa menghadiri Acara pernikahan Anaknya. Namun dengan ketenangan hati dan penguasaan Emosi yang Luar biasa sang bapak mencoba untuk berfikir dari sisi perusahaan maskapai yang batal tadi, dan menemukan sebuah alasan yang sangat Logis..
Jadi ketika kita bisa mengendalikan Emosi kita dengan baik, Maka kita akan dapat berpikir secara Logis dan masuk Akal, hal ini yang membuat sang Bapak Berhasil memenangkan hati sang Pamuda dan menghadiahi sang bapak Sebuah Tiket Penerbangan Pengganti hari itu..... *******
 
 

  

Tuesday, February 14, 2017

Outbound Tale's : Pemuda dan Sikat Gigi

Oleh :  Rio N. Guritno.
 
Suatu Ketika sebuah perusahaan ternama mengadakan proses penerimaan Karyawan baru bagian Akunting. diikuti oleh sekitar 7.000 an pelamar. saat proses wawancara tahap akhir yaitu wawancara dengan pemilik perusahaan dan direktur HRD terpilihlah 7 orang dengan kualitas terbaik. diantara 7 orang pelamar tersebut yang mayoritas wanita terdapat seorang pemuda.
Saat pelamar 1 dipanggil menuju ruangan, tiba2 sang pemuda tersebut berdiri lalu minta ijin kepada panitia untuk ke toilet. setelah ijin diberikan pergilah pemuda tersebut ke toilet yg telah ditunjukkan panitia tadi. tiba di dalam toilet tersebut dan setelah buang air kecil, sang pemuda menuju ke wastafel yang ada di toilet tersebut. sang pemuda sempat tertegun sejenak karena apa yang ia lihat adalah sebuah wastafel yang agak kotor. disitu nampak sebuah sikat gigi dan odol. timbullah niatnya untuk membersihkan wastafel tersebut. Namun ia kuatir dengan proses wawancara yang sebentar lagi akan dia lakukan. hak ini membuat sang pemuda sempat bimbang dengan niatannya membersihkan wastafel tadi, namun akhirnya ia putuskan untuk membersihkan wastafel dengan asumsi bahwa hal ini dapat dikerjakannya secara cepat. 
Dengan menggunakan sikat dan odol yang ada sang pemuda mulai membersihkan wastafel tersebut. Ia sempat heran mengapa bisa tidak ada orang yang peduli tentang hal ini. singkat cerita wastafel tersebut selesai dibersihkan dan terlihat putih cemerlang. (gigi kaleeee.... cemerlang... hehehehehehe..)
saat ia kembali ke ruangan tunggu pelamar ternyata ia telah dilewati 1 pelamar lain dan hanya tersisa ia yang belum di interview. padahal pelamar ke enam keluar  5 menit berselang, dengan sedikit mendapat teguran dari panitia karena keterlambatannya, sang pemuda tadi masih diberi kesempatan untuk menjalani interviewnya.
Di dalam ruangan nampak seorang bapak berbadan tambun berbaju biru muda berdasi dan seorang wanita paruh baya dengan kacamata ber setelan blaser hitam duduk di belakang sebuah meja besar. setelah dipersilahkan duduk, sang Ibu berkata...

Ibu : Selamat Pagi..

Pemuda : Selamat Pagi  Bu..

Ibu : Anda tadi dari mana kok sampai 5 menit, saya dan Bapak Pimpinan harus menunggu..? (dengan nada sedikit tinggi)

Pemuda : Sebelumnya saya minta maaf  Pak & Ibu.. saya tadi dari toilet namun ketika saya akan keluar saya melihat bahwa wastafel di toilet tersebut nampaknya kurang bersih. bukan karena tidak pernah dibersihkan namun lebih karena kotoran yg menempel nampaknya mungkin agak sulit dibersihkan dengan cara biasa akhirnya saya berinisiatif untuk membersihkannya. Jika hal ini menurut Bapak Ibu salah saya mohon maaf..

Nampak sang Bapak dengan wajah mengangguk seraya berdiri lalu berkata 

Bapak : tolong tunjukkan mana wastafel yang Anda maksud mas..     

Sang pemuda dan Ibu nampak heran namun mengikuti saja apa kata sang bapak, keduanya berdiri lalu berjalan beriringan menuju toilet yang dimaksud. sampai di toilet sang pemuda menunjukkan wastafel tersebut sambil menceritakan detail apa yg ia lakukan.. kali ini sang Bapak tidak hanya mengangguk namun juga nampak tersenyum lalu berkata..

Bapak : Bu, nampaknya pemuda inilah yang paling cocok untuk mengisi posisi akunting yang kosong diperusahaan kita. wahai pemuda, saya sebagai pemilik perusahaan mengucapkan selamat bergabung diperusahaan Kami. 

Sang Pemuda kaget bercampur perasaaan bahagia, disambutnya tangan Sang bapak sambil tersenyum..
Sidang Pembaca yang kami Hormati, Menurut Anda Hal Apa yang Membuat Sang Bapak Pemilik Perusahaan Menerima Pemuda ini..? Jika Anda Mengetahui Alasan sang bapak silahkan koment di Halaman ini.. Terima Kasih...


  

Saturday, February 4, 2017

MATERI YANG DIAJARKAN DI OUTBOUND TRAINING

 BUTUH OUTBOUND TRAINING  HUBUNGI KAMI  085235141914 / RIO

Materi Outbound Untuk Perusahaan ;

  1. Team Building 
  2. Leadership
  3.  Corporate Culture
  4.  Managing Change
  5. Strategic Planning 
  6. Personal Development

TEAM BUILDING
Pelatihan yang ditujukan untuk mengubah kebiasaan kerja dari pekerjaan yang sangat individual menjadi kerja Tim.

LEADERSHIP
Pelatihan yg ditujukan untuk membangun jiwa kepemimpinan dan ketahanan organisasi yang diperlukan untuk menghadapi kejutan masa depan dan memanfaatkan peluang yg timbul.

CORPORATE CULTURE
 Pelatihan  ini ditujukan untuk melakukan pengembangan budaya positif dalam organisasi yg pada akhirnya akan mencapai kinerja perusahaan yang berkembang cepat dan positif.

MANAGING CHANGE
Pelatihan yang bertujuan melatih para karyawan agar kuat dan tangguh serta dapat beradaptasi dengan setiap perubahan yang terjadi setiap waktu di dalam organisasi, sehingga Visi, Misi dan tujuan perusahaan lebih cepat tercapai.

STRATEGIC PLANNING
Pelatihan ini bertujuan me-review kembali semua kerangka Strategis yang telah dikerjakan seluruh elemen Perusahaan dalam kurun waktu tertentu. Sekaligus menyusun kembali visi, misi dan tujuan selanjutnya.

PERSONAL DEVELOPMENT
Bentuk pelatihan yang ditujukan untuk salah satu atau beberapa bagian saja dalam perusahaan dimana bagian tersebut mengalami masalah dalam hal soft skill nya.

BUTUH OUTBOUND TRAINING  HUBUNGI KAMI  085235141914 / RIO